Rabu, 03 Februari 2010

SMA Taruna Nusantara yang Lanjut ke Akademi TNI/Polri Menurun

MAGELANG, KOMPAS.com - Selama tujuh tahun terakhir, persentase lulusan SMA Taruna Nusantara yang melanjutkan ke Akademi TNI/Polri, cenderung menurun. Jika sebelumnya mampu mencapai 50-60 persen per tahun, maka sekarang ini hanya berkisar 20 persen per tahun.

Kepala Hubungan Masyarakat SMA Taruna Nusantara (TN) Usdiyanto mengatakan, penurunan angka melanjutkan ke Akademi TNI/Polri ini, mulai dirasakan pada angkatan ke-13 tahun 2002, di mana ketika itu mulai banyak perguruan tinggi kedinasan yang menawarkan program beasiswa. Perguruan tinggi kedinasan yang dimaksud itu di antaranya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM), serta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

"Dengan begitu, semakin banyak alternatif pilihan bagi lulusan SMA Taruna Nusantara untuk melanjutkan studi dengan biaya murah," ujarnya, Rabu (27/1/2010).

Usdiyanto mengatakan, penurunan angka melanjutkan ke Akademi TNI/Polri ini juga disebabkan oleh perubahan manajemen pendidikan di SMA TN. Jika sebelumnya gratis atau tidak dipungut biaya, kemudian mulai ditarik biaya.

Dengan kondisi itu, maka mayoritas siswa SMA TN yang sebelumnya merupakan siswa golongan ekonomi menengah ke bawah, mulai diisi oleh siswa dari keluarga mampu. Mereka yang berasal dari keluarga mampu inilah yang kemudian banyak melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri, bahkan ada juga yang melanjutkan sekolah ke luar negeri.

Penurunan angka melanjutkan pendidikan ke Akademi TNI/Polri ini semakin terasa setelah Akademi Kepolisian (Akpol) tidak menerima lulusan SMA selama tiga tahun terakhir.

Usdiyanto mengatakan, baik sekolah maupun yayasan, Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara, menginginkan agar minat untuk melanjutkan ke Akademi TNI/Polri kembali meningkat, mengingat pendiri SMA TN adalah dari kalangan militer.

"Kendatipun demikian, kami pun menyadari penuh bahwa kami tidak bisa memaksa atau mengarahkan siswa untuk masuk ke Akademi TNI/Polri," ujarnya.

Dengan kondisi itu, menurut Usdiyanto, sekolah hanya bisa membantu para siswa yang berminat masuk Akademi TNI/Polri untuk bisa lolos tes dalam akademi yang diinginkan. Cara yang dilakukan di antaranya memberikan latihan fisik secara khusus.

Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni SMA TN (Ikastara) Abimanyu Hendi mengatakan, Ikastara juga tidak bisa mencoba mengarahkan para siswa SMA TN untuk masuk ke lembaga pendidikan tertentu.

"Sejauh ini, sebagai alumni, kami hanya membantu memberikan informasi seluas-seluasnya tentang berbagai lembaga pendidikan, agar adik-adik kami memiliki gambaran lengkap tentang berbagai lembaga pendidikan dan tidak lagi bingung menentukan pilihan," ujarnya.


Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2010/01/27/18512956/SMA.Taruna.Nusantara.yang.Lanjut.ke.Akademi.TNIPolri.Menurun

welcome

ajie gunawan wibiksana

Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Urban Designs